Rabu, 15 Februari 2017

Kesuksesan, Milikku dan Milikmu

   Banyak yang mengatakan bahwa kesuksesan begitu sempit untuk dunia seorang wanita, apalagi bagi mereka yang berjilbab gede, yang katanya ruang geraknya begitu terbatas. Padahal tidak seperti itu juga loh! Pola pikir seperti ini begitu sempit, bukan dunia keberhasilannya yang sempit, melainkan pola pikirnya yang kurang luas alias sempit. 

    Tak ada yang tidak mungkin bagi dia yang yakin dengan pertolongan Rabbnya. Tidak mesti juga berkoar-koar untuk menegakkan emansipasi wanita yah! Karena hal ini tidak dibenarkan dalam kacamata Islam. Ada yang mengatakan bahwa ruang gerak wanita hanya seputar ; dapur, ranjang, dan sumur. Wah, ini juga ada benarnya. Tapi,bukan berarti wanita tidak mampu untuk berkarya dan mengembangkan potensi yang telah dikaruniakan Allah. Sukses bisa diraih oleh siapa saja. Tidakkah kita ingat pada sosok Khadijah binti Khuwailid radiallahu 'anha yang dikenal dunia karena kesuksesannya dalam berniaga? Beliau juga merupakan wanita pejuang yang sukses menjadi daun pintu terbaik bagi rumah tangganya. Kesuksesan bukan hanya milik mereka yang hidup dalam lingkar kemewahan, semua orang bisa meraih kesuksesan, bukan hanya dia yang fasilitasnya terpenuhi. Selama kita yakin dan mau berusaha, maka mimpi itu terasa selangkah lebih dekat untuk kita raih. Jangan pesimis! Semua orang berhak kok untuk sukses. Mulai saja! Kesuksesan memiki awal, dan awal dari kesuksesanmu adalah ketika kamu berani mengawalinya dengan memulainya. Tak ada perkara yang sulit dihadapi selama kita menyikapi setiap peristiwa yang terjadi dengan bijak, dengan hati yang jernih dan kepala dingin. Do the best so you be the best!!! Jika kamu mamiliki skill dalam hal masak memasak, buka warung atau restorant! Kembangkan bakat yang kamu miliki. Jika punya skill menjahit, buka usaha! Buat usaha rumah jahit, atau bisa membuka event kursus menjahit, kemudian dibina dan dipekerjakan untuk memulai usaha yanglebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar