Minggu, 22 Oktober 2017

ADA APA DENGAN GURU?

__ Ada Apa dengan GURU?__

Pagi ini saya sempatkan buat baca buku "Siluet Impian" karya para awarde LPDP yang dikirim oleh salah seorang penulisnya sendiri (Kak Atika Mustaghfirah). Meski dalam bentuk PDF, ini sangat berharga, dan syukurnya juga di hp ada applikasi WPS sehingga sangat membantu buat saya membaca di mana pun, hanya dengan benda kecil dalam genggaman.

Setelah puas membuka WPS, saya beralih ke beranda facebook, biasanya banyak artikel, tautan, bahkan postingan yang keren-keren di sana. Nah, saya terhenyak melihat sebuah tautan yang bertulis "Kepala sekolah dan guru dilarang main facebook."

Waah, sempat bentrok di kepala saya. Kalau para pendidik kudet (kurang update) gimana sekolah/instansinya bisa berkembang? Bagaimana murid-muridnya bisa maju? Sedangkan info di luar sana kita ketinggalan. Sebuah peribahasa seperti ini "Jika ingin menguasai dunia maka kuasailah  2 hal yaitu bahasa dan teknologi."

Sekarang ini zamannya modernisasi, bukan judul (jaman dulu). Justru yang mesti diberi lampu kuning atau bahkan lampu merah itu anak-anak di bawah umur yang ketika buka sosmed hanya untuk majang foto sambil diberi caption atau saling kirim ke kronologi dengan tulisan di atasnya DM ... DM ... DM ^-^ 

Bagi siapa pun yang membaca tulisan ini, berhak untuk berekspresi. Saya memposting hampir setiap hari (kalau ada kuota ehhh) dan saya katakan itu sebagai ODOP (One day one post) agar saat menulis artikel, esay, prosa, ataupun buku saya tidak merasa kesulitan lagi. Karena sudah terbiasa.

Nah, para guru saya pikir juga demikian. Mereka bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya dengan bijak. Di social media mungkin mereka lebih over, meski ada juga yang tetap menjaga wibawanya. Whatever, mereka bisa membaca situasi, karena selain pola pikir mereka telah dewasa, mereka juga orang yang berpendidikan. Jadi, larangan itu semestinya dipantaskan dulu sebelum mengeluarkan tautan. Bahkan tak sedikit artikel/tautan yang berunsur hoax dan asal-asalan. Harus jeli!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar